Kutulis surat ini kala hujan gerimis
Bagai bunyi tambur mainan anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah, mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti, aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini kala langit menangis
Dan dua ekor belibis
Bercintaan dalam kolam
Bagai dua anak nakal
Jenaka dan manis
Mengibaskan ekor
Serta menggetarkan bulu-bulunya.
Wahai, Dik Narti, kupinang kau menjadi istriku!
Surat Cinta Karya WS Rendra
Komentar
Posting Komentar